HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
MELAKUKAN PERAWATAN DAN
PERBAIKAN PADA PERIFERAL
Langkah-langkah
persiapan perbaikan :
§ Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk
perbaikan
§ Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi
§ Menemukan bagaimana cara melakukan perbaikan periferal
tersebut
§ Melakukan
perbaikan periferal.
Alat
bantu atau tools-kit sebagai berikut :
- Obeng
- Tang
- Kuas
- Kain kering
atau tisu dan cairan pembersih
Alat dan bahan :
· Periferal
komputer
a)
Keyboard
b)
Mouse
· Peralatan
dan bahan pembersih :
a) kuas
b) penyedot debu mini
c) kain atau tisu
d) cairan pembersih
atau cleaner
Kesehatan dankeselamatan kerja
1) Gunakan
peralatan sesuai dengan fungsinya.
2) Bekerjalah
sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan.
KEYBOARD
Merupakan perangkat yang sangat
penting dalam sebuah komputer yang berfungsi memasukkan data atau memberi
peritah pada computer. Secara fisik, keboard terbagi ats 4 bagian, yaitu:
1. Keyboard Serial, biasanya digunakan pada komputer tipe AT
(digunakan untuk Pentium 1&2, menggunakan saklar manual/On-Off).
2. Keyboard PS/2, biasanya digunkan pada komputer tipe ATX
(digunakan untuk Pentium 3 ke atas, menggunkan saklar Push On).
3. Keyboard Wire Less, keyboard tipe ini tidak menggunkan
kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang
digunakan adalah Infra Red, Wifi/Bluetooth.
4. Keyboard USB, merupakan jenis keboard yang sudah banyak
digunakan oleh computer pada umumnya. USB menjamin transfer data lebih cepat.
Debu dan kotoran dapat masuk ke dalam keyboard melalui
sela-sela tombol pada keyboard. Debu dan kotoran akan menumpuk menjadi banyak
dan mengeras sehingga akan mengganggu kenyamanan dalam menekan tombol atau
tombol keyboard akan menjadi keras. Selain debu dan kotoran padat, kotoran
jenis cair juga sangat sering terjadi. Minuman yang tumpah merupakan penyebab
yang sering terjadi yang membuat keyboard macet, tombol seperti terpencet
terus, dan juga dapat terjadi hubung pendek yang dapat mengakibatkan keyboard
tak dapat dipakai kembali, dan yang paling parah menyebabkan port PS/2 pada
motherboard rusak.
Prosedure pembersihan pada keyboard
Prosedur membersihkan
keyboard dari kotoran cair:
· Gunakan lap kering atau tisu untuk membersihkan kotoran
cair.
· Untuk membersihkannya keyboard harus di buka terlebih
dahulu. Pada bagian dalam pada keyboard harus hati-hati dalam membersihkannya
dikarenakan sangat rawan dengan goresan yang dapat mengakibatkan jalur menjadi
putus. Untuk tombol penghantar dibersihkan satu persatu pada bagian arang atau
penghantarnya. Untuk bagian konektor juga diperiksa terutama kabel, karena
kabel sangat kecil dan kabel keyboard biasanya sangat mudah ke himpit baik meja
maupun benda lain.
Membersihkan
keyboard dari debu dan kotoran:
Gunakan kuas kecil atau vacuum cleaner
dengan ujung sikat yang kecil dan sempit. Sehingga debu atau kotoran dapat
mudah tersedot.
Langkah
–langkah melakukan perbaikan keyboard
Keyboard
Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan
terjadi pada keyboard yaitu :
(1) Keyboard
tidak terdeteksi oleh PC
Kerusakan yang sering terjadi pada
keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting,
tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no
keyboard present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting,
komputer tidak mendeteksi adanya keyboard. Jika terjadi hal seperti tersebut
diatas, yang perlu dilakukan adalah :
- Matikan kembali
komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU.
- Jika perlu
lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa
koneksi sudah tepat.
- Jika komputer
dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama
adalah keyboardnya yang rusak.
- Coba dengan
keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak.
- Jika dengan
mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard
yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.
(2) Masalah
kedua terjadi pada tombol keyboard
Kerusakan lain yang sering terjadi pada
keyboard adalah tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol
keyboard tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah
menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet.
Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat
dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat
memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang
dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan
harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.
Mouse
Mouse merupakan periferal paling rawan
terhadap debu, terutama mouse yang masih menggunakan bola. Mouse bersentuhan langsung
dengan alas (mousepad) dimana alas tersebut merupakan sumber debu. Jika debu
telah banyak yang menempel pada mouse, maka gerakan bola tidak normal, dapat
dilihat dari gerak kursor yang meloncat - loncat ataupun dirasa sangat lambat.
Hal ini akan membuat mouse sulit diarahkan.
Prosedur
pembersihan pada mouse
· Gunakan lap dan cairan pembersih kotoran atau debu yang
menempel pada bola maupun poros pada mouse.
· Cairan pembersih digunakan jika kotoran atau debu yang
menempel pada bola atau poros susah dihilangkan.
Langkah – langkah melakukan perbaikan mouse
Mouse
Ada beberapa kerusakan yang sering
terjadi pada mouse yaitu :
1. Mouse tidak
terdeteksi oleh PC
Masalah yang sering terjadi pada mouse
adalah mouse tidak dikenal oleh komputer. Pada saat proses booting,
komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang
terhubung dengan komputer. Pesan kesalahan tersebut adalah seperti gambar 9
berikut ini :
Analisa pertama sehubungan dengan pesan
tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan
perbaikan prosedur yang dilakukan:
· Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang
dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk
meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam
keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
· Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan
kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya.
Analisa kedua adalah kemungkinan
rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu
melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device
manager.
Langkah yang dilakukan :
· Klik kanan My Computer pada desktop windows
· Pilih properties>>Hardware>>Device
Manager. Maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.
· Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan
bantuan tombol Tab.
· Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.
· Setelah itu restart ulang komputer.
Jika sambungan dan driver mouse sudah
benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan
mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang
sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak.
2. Pointer
mouse yang sering meloncat-loncat
Masalah lain yang sering muncul adalah
pointer mouse yang meloncat-loncat secara acak sehingga pemakai kesulitan untuk
menggunakan mouse secara tepat dan presisi.
Pada kondisi ini, kemungkinan yang
paling besar disebabkan karena kotornya komponen bola mouse. Karena komponen
bola tersebut banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu
bersih.
Langkah untuk mengatasinya adalah:
· Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya
900 derajat.
· Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau
alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan.
· Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah
roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen
tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada
gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak
merusak komponen-komponen di dalamnya.
0 komentar:
Posting Komentar